Skip to main content

Daerah Terhangat dan Tersejuk di Sulawesi Tenggara

Sains memberitahukan kita, ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap suhu udara sebuah daerah. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, maka semakin rendah suhunya atau semakin dingin. Hal itulah yang menyebabkan daerah pantai lebih panas dibandingkan daerah pegunungan karena daerah pantai berada di dataran rendah.

Daerah di Kerendahan

Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terdiri atas 2 kota dan 15 kabupaten. Sebanyak 8 daerah berada di wilayah daratan tenggara Pulau Sulawesi dan selebihnya berada di kepulauan. 

Dari 17 kabupaten/kota itu, sungguh mengejutkan data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengenai tinggi wilayah menurut kabupaten/kota mencatat tempat terendah di Sultra adalah Kabupaten Buton Utara (Butur) dengan ketinggian hanya 4 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Berikut 5 besar tempat terendah di Sultra menurut BPS. Kita mulai dari urutan kelima.

5. Bombana

Bombana berada pada ketinggian 10,46 Mdpl. Bombana merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Buton 18 Desember 2003, ibu kotanya Rumbia. Ia terkenal dengan tambang emasnya. Letaknya di daratan tenggara Pulau Sulawesi bagian selatan. Kira-kira 2,5 jam dari Kota Kendari, ibu kota provinsi, dengan mobil.

4. Buton Tengah

Kabupaten Bergelar "Negeri 1.000 Gua" ini berada pada ketinggian 7,94 Mdpl. Buteng merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Buton pada 23 Juli 2014, ibu kotanya Labungkari. Daerah pemekaran Buton tapi letaknya di daratan Pulau Muna bagian selatan.

3. Buton Selatan

Buton Selatan (Busel) berada pada ketinggian 6,69 Mdpl. Busel terletak di Pulau Buton, merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Buton pada 23 Juli 2014, ibu kotanya Batauga.

2. Konawe Kepulauan

Konkep berada pada ketinggian 5,43 Mdpl. Konkep berada di Pulau Wawonii, sekitar 3 jam dari ibu kota Provinsi Sultra, Kendari, dengan kapal laut. Konkep merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Konawe pada 12 April 2013, ibu kotanya Langara.

1. Buton Utara

Butur berada pada ketinggian 4,24 Mdpl. Butur berada di Pulau Buton bagian utara, merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Muna pada 2 Januari 2007, ibu kotanya Buranga.

Kelima daerah di atas paling tinggi 10 meter dari permukaan laut. Pada ketinggian yang lebih tinggi, maka udara akan semakin tipis. Udara tipis memiliki kepadatan yang rendah. Semakin tidak padat udara, semakin dingin suhunya. Udara padat berada di dekat permukaan bumi, lalu secara bertahap menjadi lebih tidak padat ke atas, hingga mencapai ruang hampa. Perbedaan kepadatan inilah yang menyebabkan perbedaan suhu. Menurut Teori Braak, setiap kenaikan 100 meter, suhu udara akan berkurang 0,61 derajat Celsius.

Daerah di Ketinggian

Berikut 3 besar daerah yang letaknya cukup tinggi dari permukaan laut menurut data BPS Di sini kami hanya petikkan data daerah yang ketinggiannya di atas permukaan laut lebih dari 100 meter. Kita mulai dari urutan ketiga.

3. Konawe Selatan 

Konsel berada di ketinggian 122,95 Mdpl merupakan daerah pemekaran Kabupaten Konawe pada 25 Februari 2003, ibu kotanya Andoolo. Konsel terletak di daratan tenggara Pulau Sulawesi. Kurang lebih 1,5 jam dari Kota Kendari. Setelah Konsel, daerah di ketinggian paling hanya berada pada 45 Mdpl. 

2. Kota Baubau

Baubau berada di Pulau Buton di ketinggian 133,31 Mdpl. Ia merupakan pemekaran Kabupaten Buton pada 21 Juni 2001. Dia semula ibu kota Kabupaten Buton. Dengan mekarnya Baubau, Buton menempatkan ibu kotanya di Pasarwajo.

1. Kolaka Timur (Koltim)

Bayangkan, Koltim ini wilayah paling rendahnya berada pada ketinggian 240,29 Mdpl. Koltim ibu kotanya Tirawuta, merupakan wilayah pemekaran Kolaka pada 11 Januari 2013. Koltim berada di daratan tenggara Pulau Sulawesi. Kurang lebih 2 jam dari Kota Kendari. Koltim dilalui barisan Pegunungan Tangkelemboke yang mana puncak tertingginya, Nandooto, posisinya berada di Kabupaten Konawe menjadi puncak tertinggi kedua di Sultra setelah Gunung Mekongga di Kolaka Utara.

Berdasarkan fakta-fakta di atas, daerah dengan daratan paling rendah dengan permukaan laut dan sekaligus menjadi daerah dengan iklim terhangat di Sultra adalah Butur, sedangkan dataran tertinggi yang dengan demikian menjadi daerah dengan iklim yang sejuk tidak lain Koltim. (*)

Baca Juga:
Petunjuk Jalan Keliling Daerah Sulawesi Tenggara
Timeline Pemekaran Daerah di Sulawesi Tenggara

Comments

Popular posts from this blog

Katimboka: Layangan Pertama di Dunia

Peneliti layang-layang asal Jerman, Wolfgang Bieck, saat memulai penelusurannya pada 1997 mendapati semua literatur menunjuk Cina rumah kelahiran layang-layang dunia. Mengambil tonggak 2800 tahun lalu Cina telah menerbangkan layangan terbuat dari sutra dan bambu emas sebagai bingkainya. Penggalian lebih jauh mempertemukan Wolfgang dengan layang-layang di Asia Tenggara yang lebih primitif. Terbuat dari daun. Baca Juga: Raja Festival Layangan Internasional Itu Bernama Kolope Persepsinya mengenai layang-layang terdamprat. Dari situ dia mulai membuka jalur baru pemetaan asal muasal layang-layang, menggunakan pendekatan teori evolusi. Wolfgang Bieck mengungkapkan hal ini kepada penulis, saat Festival Layang-Layang Internasional 2006 yang diselenggarakan di Kabupaten Muna, satu pulau kecil di Indonesia. Ia menaruh purbasangka, layang-layang sutra hanya mata rantai berikut dari evolusi layang-layang, suatu pengembangan dari layang-layang daun. Persoalannya sekarang, di Asia Tenggara teru...

Pesan Geologi Berusia 1,8 Juta Tahun untuk Kabupaten Muna

Muna sebagai kabupaten usianya tahun ini 65 tahun, sebagai kerajaan umurnya menginjak 814 tahun, sebagai sebuah pulau usianya menurut Kementerian ESDM terbentuk sekitar 1,8 juta tahun yang lalu.  Ilustrasi pengangkatan Pulau Muna Muna 1 Juli 1959 mekar jadi kabupaten. Sama-sama mekar dengan Kecamatan Kendari, Buton, dan Kolaka saat Sulawesi Tenggara resmi terbentuk jadi provinsi, terpisah dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelumnya Sulsel dan Sultra digabung jadi satu, Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara (Sulselra). Sejauh 2024 Muna sudah melahirkan 2 anak, yaitu Kabupaten Buton Utara yang dimekarkan pada 2 Januari 2007 dan 7 tahun kemudian tepatnya 23 Juli 2014 memekarkan Kabupaten Muna Barat. Terbersit rencana pemekaran dua wilayah lagi, Kota Raha dan Muna Timur.  Muna adalah nama suku yang mendiami satu dari dua pulau besar berdampingan di bawah lengan tenggara Pulau Sulawesi, Pulau Muna. Dan di sebelahnya Pulau Buton.  Secara administratif Muna berbagi tempat d...

Petunjuk Jalan Keliling Daerah Sulawesi Tenggara

Wakatobi hanya satu dari 4 pulau mayor di Sulawesi Tenggara yang memendam harta karun objek wisata alam yang eksotis. Mulai dari bawah laut, tepi pantai, hutan, sungai, air terjun, laguna, flora dan fauna endemik, gua purba, menara kars, hingga di angkasanya masih beterbangan burung langka dan layang-layang pertama di dunia, adalah semua apa destinasi wisata yang orang butuhkan, ada di jazirah ini. Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri atas 17 kabupaten/kota, secara rinci 2 kota dan 15 kabupaten. Sebagian daerah-daerah itu berdiam di daratan utama Sulawesi dan sebagian tersebar di kepulauan. Persisnya 8 daerah di daratan dan 9 daerah di kepulauan. Wilayah Daratan Sebanyak 8 daerah di daratan adalah: Kabupaten Kolaka ibu kotanya Kolaka Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ibu kotanya Wanggudu Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) ibu kotanya Tirawuta Kabupaten Konawe ibu kotanya Unaaha Kabupaten Konawe Utara (Konut) ibu kotanya Lasusua Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ibu kotanya Andoolo Kota Kendari...