Skip to main content

Posts

Tauriyah

Tidak sengaja ketemu istilah tauriyah ini, melintas begitu saja di timeline. Bagiku asing, jadi aku coba cari tahu. Jujur dan dusta ternyata tidak hitam dan putih dalam dunia kata-kata.  Antara keduanya ada yang namanya tauriyah. Jujur tidak, dusta bukan. Adakalanya kita diperhadapkan pada situasi jujur berabe, bohong dosa. Bagaimana cara untuk tidak mengatakan yang sebenarnya, tapi tanpa berbohong dan tidak pula keluar dari kebenaran.  Tak berterus terang tapi bukan bohong. Tak jujur tapi benar. Selamat di dunia, selamat di akhirat. Cara berakrobat seperti itu disebut tauriyah. Baca Juga: Usia Hijriah Contohnya seperti banyak artikel telah mengutipnya, kisah ketika Abu Bakar bersama Rasulullah SAW hijrah sembunyi-sembunyi dari Makkah ke Madinah.  Di tengah jalan, keduanya bertemu dengan seorang Arab Badui.  Untungnya orang tersebut hanya mengenal Abu Bakar dan menanyakan siapa orang yang bersamanya. Demi menjaga keamanan dan keselamatan Rasulullah agar tidak terbong...

Usia Hijriah

Datangnya Bulan Puasa biasanya selisih 10 atau 11 hari dengan Bulan Puasa tahun sebelumnya di kalender Masehi.  Kita diberitahu ilmuwan hal itu disebabkan tahun Hijriah lebih pendek 11 hari dibanding tahun Masehi. Tahun Masehi 365 hari, tahun Hijriah 354 hari. Perbedaan ini membuat hari pertama Ramadan terus maju setiap tahun di kalender Masehi. Kemudian kita dapati dia akan menyeberang bulan setelah 2 atau 3 kali Ramadan.  Jadi, umat Islam pernah berpuasa di semua bulan dalam kalender Masehi. Perbedaan 11 hari ini sepintas kecil, tapi dalam perspektif puluh tahun jadinya sesuatu. Saat seseorang merayakan ultah pertama usia Masehinya, itu artinya dia menapak 1 tahun plus 11 hari dalam usia Hijriahnya.  Menginjak tahun ke-33 Masehi, dia akan berusia 33 tahun plus 363 hari kalender Hijriah. Plusnya itu kini setara dengan 1 tahun. Ingat, 1 tahun Hijriah 354 hari. Karenanya, seseorang setelah memasuki usia 33 tahun Masehi, umurnya dalam penanggalan Hijriah satu tahun lebih tu...

Latepost

Pelajaran dari bintang-bintang: Keindahan langit malam adalah latepost. Masa lalu yang hadir di masa kini. Bintang terdekat dengan matahari, alpha centauri, cahayanya baru sampai di bumi setelah 4 tahun.  Andaikata bintang-bintang di langit porak-poranda, kita baru akan tahu beberapa tahun mendatang. Atau kita tak akan pernah tahu karena bumi  mendadak terseret dalam kekacauan, pada saat semua terlihat masih di tempatnya masing-masing. Salah satu kilau bintang yang kita lihat malam ini bisa jadi telah melalui perjalanan miliaran tahun, berasal dari bintang di awal-awal jagat raya terbentuk, yang saat ini mungkin telah tiada. Ilmuwan mengeksplorasi sinar bintang-bintang untuk menyibak riwayat alam semesta sesaat setelah Big Bang. Kalau tulang-belulang adalah fosil bumi, maka bintang-bintang boleh dikata fosil jagat raya.  Manusia pun juga punya "fosil" kehidupannya sendiri, terpendam dalam lapisan-lapisan kenangan. Adakalanya seseorang baru kita sadari bahwa dia bintang da...

Lepas Tangan

Manusia hakikinya tidak punya kemampuan bahkan untuk mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri. Seringkali kita menganggap melakukan sesuatu yang kita pikir memuarakan kebaikan bagi diri, misal, kita ke pasar mengincar sayur bayam yang secara literer kaya vitamin dan zat besinya tinggi, tentu baik bagi tubuh. Tapi setelah makan, kaki bengkak, asam urat detected. Ternyata apa yang menurut kita baik belum tentu baik. Lain waktu apa yang kita anggap buruk, rupanya baik. Setelah memahami situasinya, maka apabila kita mendapat suatu kebaikan, jelas sekarang tidak ada peran kita di situ. Ada invisible hand yang menuntun kita pada kebaikan itu. Tuhan. Tapi bila kita mendapat keburukan, itu pasti berasal dari kelemahan diri. Bawaan manusia memang selalu salah dan merusak.  Inilah yang dikhawatirkan malaikat ketika manusia pertama hendak dicipta Tuhan untuk dijadikan khalifah di bumi, "Hanya akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah." Abu Lahab masih hidup--10 tahun lagi baru menin...

3 Derita 1 Luka

Mineral tambang selalu ada di bawah hutan dan pertanian. Menjadi pemerintah, pikirkanlah bagaimana mineral dapat banyak tanpa kehilangan banyak hutan dan pertanian. Dua pihak sama-sama hidup. Rakyat tidak hilang tanah dan sumber penghidupannya, negara tidak kehilangan investor. Bukannya saling meniadakan.  Jangan sampai rakyat dibenturkan dengan investor.  Rakyat sudah pasti di pihak yang berdarah-darah. Karena investor punya uang bisa suap pejabat, beli aturan, sewa aparat. Rakyat hanya punya suara dan air mata. Itu pun kebebasan bersuara sudah dikekang. Tinggal kebebasan menangis yang belum. Tapi karena kebebasan bersuara dikekang, maka menangisnya pun mesti tanpa suara. Belum lagi bencananya. Tiada lain rakyatlah yang pasti menerima dampaknya, karena investor tidak tinggal di situ. Pemerintah paling kasih bansos, itu pun sebagian besar diambil sendiri dalam bentuk korupsi. Kalau pun investor dan rakyat terpaksa berbenturan, jangan juga pemerintah ikut mengeroyok rakyat. Rak...

Cara Menyikapi Kezaliman

Aku akan membagi pengalaman dari membaca penggalan surat Asy-Syura, ayat 39 sampai 43.  Membaca ini kita seakan-akan berdialog langsung dengan Allah. Dia membuat ayat kedua merupakan jawaban atas pertanyaan yang muncul di pikiran kita setelah membaca ayat sebelumnya. Begitu seterusnya sampai bahasan ini simpul. Keren. Di surat ini Allah menuntun bagaimana muslim mesti bersikap terhadap kezaliman. Sebelum sampai di Asy-Syura 39, Allah memberi penjelasan di atasnya tentang siapa orang yang akan mendapatkan kenikmatan di sisi Allah. Salah satunya adalah:  Asy-Syura: 39 "...Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri." (Ayat ini menganjurkan muslim harus membela diri apabila mendapat perlakuan zalim. Jangan diam. Bagaimana bentuk pembelaan diri yang dimaksud?) Asy-Syura: 40 "Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya d...

Pelacur

Pelacur asal katanya lacur. Oleh KBBI, lacur didefinisikan dengan malang, celaka, sial. Juga bisa diartikan buruk laku.  Pelacur dalam hal ini orang yang berbuat malang, yang berbuat celaka, yang berbuat sial. Juga bisa diartikan orang yang buruk laku. Leluhur kita memilihkan kata ini untuk menyebut perempuan yang menjajakan dirinya pada lelaki hidung belang.  Semua arti pelacur di atas tidak ada sama sekali yang berasosiasi dengan hal-hal seputar birahi, selangkangan. Tidak juga tentang uang. Cara leluhur bangsa ini memberi nama sesuatu mencerminkan kehalusan perasaan dan ketinggian budi bahasa. Mereka mempertimbangkan sentuhan kata di jiwa. Meskipun perilaku itu sangat dibenci, dikutuk oleh masyarakat umum pada masa itu karena menyimpang dari norma yang berlaku, leluhur kita tidak memberinya nama yang menuding langsung, tidak pula memberi cap dengan penuh nafsu melalui kata-kata kasar dan menistakan, melainkan mencari eufemismenya: Pelacur. Justru menjadi kasar sebenarnya ke...