Skip to main content

Lepas Tangan

Manusia hakikinya tidak punya kemampuan bahkan untuk mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri.

Seringkali kita menganggap melakukan sesuatu yang kita pikir memuarakan kebaikan bagi diri, misal, kita ke pasar mengincar sayur bayam yang secara literer kaya vitamin dan zat besinya tinggi, tentu baik bagi tubuh.

Tapi setelah makan, kaki bengkak, asam urat detected.

Ternyata apa yang menurut kita baik belum tentu baik. Lain waktu apa yang kita anggap buruk, rupanya baik.

Setelah memahami situasinya, maka apabila kita mendapat suatu kebaikan, jelas sekarang tidak ada peran kita di situ. Ada invisible hand yang menuntun kita pada kebaikan itu. Tuhan.

Tapi bila kita mendapat keburukan, itu pasti berasal dari kelemahan diri. Bawaan manusia memang selalu salah dan merusak. 

Inilah yang dikhawatirkan malaikat ketika manusia pertama hendak dicipta Tuhan untuk dijadikan khalifah di bumi, "Hanya akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah."

Abu Lahab masih hidup--10 tahun lagi baru meninggal--saat Allah menurunkan ayat yang mengabarkan Abu Lahab akan mati dalam keadaan sesat dan neraka sudah menunggunya.

Apakah itu vonis yang direncanakan? Bagaimana jika Abu Lahab di akhir hayatnya mengangkat tangan memohon tobat, apakah Tuhan akan mencegahnya atau menolaknya supaya tetap masuk neraka? 

Tentu tidak perlu. Maha Suci Allah dari sifat buruk.

Tuhan hanya perlu "tidak menghiraukan" Abu Lahab. 

Maka Abu Lahab akan menghadapi kehidupan berdasarkan pemikirannya sendiri. Yang sudah pasti semua salah, serba merusak dirinya sendiri. 

Salah satu ancaman Allah dalam Alquran yang tidak kalah dahsyat sebenarnya adalah "membiarkan". Istilahnya kita, lepas tangan.

Lantaran itu banyak doa dalam Islam yang intinya meminta agar senantiasa berada dalam "tuntunan" Allah.

Karena manusia tidak punya kemampuan bahkan untuk mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Lagu tentang Desember

Semua hal di dunia ini barangkali sudah pernah dibuatkan lagu. Tidak terkecuali nama bulan. Setiap bulan kayaknya ada lagunya, mulai dari Januari sampai Desember. Seperti halnya bulan ini kita berada di Desember, Indonesia punya beberapa lagu populer yang diciptakan dengan judul Desember. 1. Kenangan Desember - Arie Koesmiran (1970) Arie Koesmiran Ini lagu cewek. Lewat lagu ini si cewek membuka rahasia hatinya yang terdalam. Setiap wanita pasti punya kenangan emas, kenangan yang sangat berkesan dalam hidupnya. Kenangan emasnya dia direbut oleh seorang pria yang pernah membuatnya jatuh hati. Pria itu pun mencintainya sepenuh hati. Kedua remaja  terlibat asmara. Pada malam dia merayakan hari lahirnya di bulan Desember, kekasih hatinya hadir. Asmara sedang mekar-mekarnya. Dia dihadiahi peluk dan ciumaan mesra. Peluk cium pertama yang direguknya. Tak disangka itu yang penghabisan pula. Kisah cintanya dengan pria itu singkat tapi meninggalkan kesan yang sangat dalam. Apakah sang kekasih...

Tempat Keramaian Kendari, Wisata Malam Ruang Terbuka

Kota Kendari punya beberapa pilihan tempat kongko di ruang terbuka, tempat orang membentuk keramaian umum. Beberapa di antaranya menjadi tempat wisata malam pelepas penat, mengendurkan urat syaraf, menurunkan ketegangan setelah seharian sibuk beraktivitas.  Kendari, daerah yang perkembangan kotanya melingkari Teluk Kendari, tidak heran kebanyakan wisata kuliner, hotel, dan spot foto hits dibangun di tepi teluk, menjual view teluk dan dua landmark Kendari yang ikonik, Jembatan Teluk Kendari dan masjid terapung Al Alam. Berikut ini pilihan wisata malam ruang terbuka dan tempat-tempat keramaian yang populer.  1. Kendari Beach Kendari Beach dengan latar Teluk Kendari dan Masjid Al Alam di kejauhan Ada sepenggal jalan bypass di Kemaraya, jalur sepanjang Taman Teratai sampai Meohai Park, sebuah taman yang diapit Jln Ir H Alala dan Jln Sultan Hasanuddin, tempat keramaian pertama di Kendari sejak 80-an dan masih eksis sampai hari ini sebagai tempat favorit nongkrong. Panjangnya hanya ...

Kabupaten Tertua di Sulawesi Tenggara Berikut Modal Otonominya

Bicara kabupaten tertua berarti kembali ke masa awal terbentuknya Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi provinsi pada 1964, ketika 4 kabupaten bergabung membentuk satu provinsi. Mereka adalah Kendari, Kolaka, Muna, dan Buton. Keempatnya di masa lalu adalah kerajaan mayor di jazirah tenggara Pulau Sulawesi. Fakta lainnya, ada 2 afdeling zaman penjajahan Belanda yang bergabung dalam proses terbentuknya Provinsi Sultra. Afdeling Boeton Laiwoi yang terdiri atas onder afdeling Buton, Laiwoi, dan Muna, di tambah satu bekas onder afdeling dari afdeling Luwu, yaitu Kolaka. Afdeling Luwu berdiam di Sulawesi Selatan. Onder afdeling Kolaka ditarik masuk ke afdeling Boeton Laiwoi pada masa pendudukan Jepang 1942-1945 dan tetap dipertahankan begitu ketika Indonesia merdeka oleh pemerintahan awal negara ini. Pada masa penjajahan Belanda, Sultra merupakan bagian dari Provinsi Celebes (Sulawesi) dengan ibu kotanya Makassar. Setelah Indonesia merdeka pada 1945, pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Soekarno...