Pelajaran dari bintang-bintang: Keindahan langit malam adalah latepost. Masa lalu yang hadir di masa kini.
Bintang terdekat dengan matahari, alpha centauri, cahayanya baru sampai di bumi setelah 4 tahun.
Andaikata bintang-bintang di langit porak-poranda, kita baru akan tahu beberapa tahun mendatang.
Atau kita tak akan pernah tahu karena bumi mendadak terseret dalam kekacauan, pada saat semua terlihat masih di tempatnya masing-masing.
Salah satu kilau bintang yang kita lihat malam ini bisa jadi telah melalui perjalanan miliaran tahun, berasal dari bintang di awal-awal jagat raya terbentuk, yang saat ini mungkin telah tiada.
Ilmuwan mengeksplorasi sinar bintang-bintang untuk menyibak riwayat alam semesta sesaat setelah Big Bang.
Kalau tulang-belulang adalah fosil bumi, maka bintang-bintang boleh dikata fosil jagat raya.
Manusia pun juga punya "fosil" kehidupannya sendiri, terpendam dalam lapisan-lapisan kenangan.
Adakalanya seseorang baru kita sadari bahwa dia bintang dalam hidup kita nanti di belakang hari. Dan bertanya-tanya mengapa sinarnya baru menyentuh hati di saat ini.
Bintang dan kenangan sama-sama berasal dari masa lalu. Mungkin itu sebabnya setiap menandang langit malam akan membangkitkan lamunan. (*)
Comments
Post a Comment