Skip to main content

Sains Wudu

Ada sains yang bisa menjelaskan wudu memberi efek yang sangat baik pada tubuh manusia. Dapat bertindak seperti energy booster. Penelitian ilmiah ini memang bukan dimaksudkan untuk meneliti wudu secara khusus, tapi hasilnya dapat dipakai untuk mengiaskan manfaat wudu. Bahwa manfaatnya nyata dan langsung bekerja saat itu juga. Efek positif dimaksud akan sangat terasa pada bulan Ramadan, tidak terlalu kentara pada hari biasa. Pada bulan Ramadan, dia akan membuat perbedaan besar antara orang puasa namun tidak salat dengan mereka yang pegang waktu. Hal ini menjelaskan mengapa orang yang baru selesai salat selalu terlihat segar dan cerah walau di hari terik puasa yang menyiksa, seakan-akan mereka baru pulang dari meminum segelas susu. Orang yang tidak salat ketika menjalani puasa sangat boleh jadi merasakan hari yang lebih berat ketimbang mereka yang salat. Salah satu rahasianya terletak pada gerakan berkumur-kumur saat wudu. Pernah lihat pemain bola di tepi lapangan minum air mineral, kumur-kumur lalu meludahkannya kembali? Fenomena ini oleh The New York Times disebut carb rising atau pembilasan karbohidrat. Para pemain berkumur-kumur 5 hingga 10 detik untuk melarutkan karbohidrat yang tersisa di mulut mereka. Ia diyakini bisa menjaga kinerja tubuh dan otak, dengan cara mengelabui reseptor di mulut dan mengirimkan sinyal ke pusat otak bahwa ada tambahan energi yang masuk di mulut. Berikut ini penjelasan para ilmuwan yang saya sarikan dari berbagai sumber. Dalam studi European Journal of Sport Science 2017, carb rising dapat meningkatkan kinerja tubuh dalam berbagai kegiatan fisik. Penelitian Universitas Coventry menguji 12 pria sehat berusia 20 tahunan dapat melakukan aktivitas lebih baik dan fokus setelah melakukan carb rising. Dr Sourav Poddar dari UCHealth menyebut carb rising memberikan peningkatan kinerja 2-3%. Masih kata dia, carb rising dapat mengaktifkan area tertentu di otak yang mampu meningkatkan fungsi motorik atau pergerakan tubuh. Asisten profesor fisiologi olahraga di Michigan State, David Ferguson mengatakan, metode ini membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi. Tapi, hati-hati. Berkumur di luar wudu pada hari puasa, apalagi sengaja dilakukan untuk mendapatkan carb rising, harus Anda konsultasikan dulu pada ustaz yang Anda panuti, karena mungkin saja bisa membatalkan puasa. (*)


Comments

Popular posts from this blog

Katimboka: Layangan Pertama di Dunia

Peneliti layang-layang asal Jerman, Wolfgang Bieck, saat memulai penelusurannya pada 1997 mendapati semua literatur menunjuk Cina rumah kelahiran layang-layang dunia. Mengambil tonggak 2800 tahun lalu Cina telah menerbangkan layangan terbuat dari sutra dan bambu emas sebagai bingkainya. Penggalian lebih jauh mempertemukan Wolfgang dengan layang-layang di Asia Tenggara yang lebih primitif. Terbuat dari daun. Baca Juga: Raja Festival Layangan Internasional Itu Bernama Kolope Persepsinya mengenai layang-layang terdamprat. Dari situ dia mulai membuka jalur baru pemetaan asal muasal layang-layang, menggunakan pendekatan teori evolusi. Wolfgang Bieck mengungkapkan hal ini kepada penulis, saat Festival Layang-Layang Internasional 2006 yang diselenggarakan di Kabupaten Muna, satu pulau kecil di Indonesia. Ia menaruh purbasangka, layang-layang sutra hanya mata rantai berikut dari evolusi layang-layang, suatu pengembangan dari layang-layang daun. Persoalannya sekarang, di Asia Tenggara teru...

Pesan Geologi Berusia 1,8 Juta Tahun untuk Kabupaten Muna

Muna sebagai kabupaten usianya tahun ini 65 tahun, sebagai kerajaan umurnya menginjak 814 tahun, sebagai sebuah pulau usianya menurut Kementerian ESDM terbentuk sekitar 1,8 juta tahun yang lalu.  Ilustrasi pengangkatan Pulau Muna Muna 1 Juli 1959 mekar jadi kabupaten. Sama-sama mekar dengan Kecamatan Kendari, Buton, dan Kolaka saat Sulawesi Tenggara resmi terbentuk jadi provinsi, terpisah dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelumnya Sulsel dan Sultra digabung jadi satu, Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara (Sulselra). Sejauh 2024 Muna sudah melahirkan 2 anak, yaitu Kabupaten Buton Utara yang dimekarkan pada 2 Januari 2007 dan 7 tahun kemudian tepatnya 23 Juli 2014 memekarkan Kabupaten Muna Barat. Terbersit rencana pemekaran dua wilayah lagi, Kota Raha dan Muna Timur.  Muna adalah nama suku yang mendiami satu dari dua pulau besar berdampingan di bawah lengan tenggara Pulau Sulawesi, Pulau Muna. Dan di sebelahnya Pulau Buton.  Secara administratif Muna berbagi tempat d...

Petunjuk Jalan Keliling Daerah Sulawesi Tenggara

Wakatobi hanya satu dari 4 pulau mayor di Sulawesi Tenggara yang memendam harta karun objek wisata alam yang eksotis. Mulai dari bawah laut, tepi pantai, hutan, sungai, air terjun, laguna, flora dan fauna endemik, gua purba, menara kars, hingga di angkasanya masih beterbangan burung langka dan layang-layang pertama di dunia, adalah semua apa destinasi wisata yang orang butuhkan, ada di jazirah ini. Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri atas 17 kabupaten/kota, secara rinci 2 kota dan 15 kabupaten. Sebagian daerah-daerah itu berdiam di daratan utama Sulawesi dan sebagian tersebar di kepulauan. Persisnya 8 daerah di daratan dan 9 daerah di kepulauan. Wilayah Daratan Sebanyak 8 daerah di daratan adalah: Kabupaten Kolaka ibu kotanya Kolaka Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ibu kotanya Wanggudu Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) ibu kotanya Tirawuta Kabupaten Konawe ibu kotanya Unaaha Kabupaten Konawe Utara (Konut) ibu kotanya Lasusua Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ibu kotanya Andoolo Kota Kendari...