Skip to main content

Alam Pikiran

Pernahkah Anda mengalami kasus seperti ini: Sebuah kutipan bijak melintas di beranda media sosial, ungkapan seorang pesohor dunia. Tapi yang mengesankan Anda, kutipannya sama dengan kalimat yang pernah Anda pikirkan. Strukturnya saja berbeda, tapi maksudnya senada. Pernah?

Tidak mengherankan...

Apa yang si pesohor pikirkan itu, ada di alam pikiran.

Dia, Anda, dan semua orang berkelana di alam pikiran yang sama. Sama-sama mengeksplorasi pemikiran yang ada dalam alam pikiran.

Menjadikan apa yang seseorang pikirkan, sangat mungkin pernah jadi bagian dari pemikiran Anda.

Seperti halnya kenyataan bahwa kita hidup di alam fisik yang sama, demikian pula pengetahuan eksis di alam yang sama, yaitu alam pikiran.

Di alam pikiran, kita terhubung dengan cara yang menakjubkan. 

Bukankah sering kita dapati ada yang berkata, "Saya sudah memahami jalan pikiran Anda", bahkan sebelum kita menyelesaikan kalimatnya? Itu baru satu hal.

Banyak penemuan ilmu pengetahuan bukan ditemukan di laboratorium, tapi dalam renungan. Dengan hanya menyelami alam pikiran. 

Selagi duduk di bawah pohon apel atau sedang terkurung di bilik penjara yang gelap. 

Albert Einstein, pria 26 tahun tengah menerawang jauh ke luar jendela kantornya di Swiss ketika teori relativitas umum hadir di kepalanya.

Semua fenomena alam sebelum dipecahkan misterinya, jawabannya telah ada dalam alam pikiran. Menunggu ada orang yang memikirkannya.

Penemu dalam hal ini tidak lebih dari siapa orang pertama yang mempunyai jawabannya.

Eksperimen dan mengutak-atik persamaan yang rumit hanya sebuah cara untuk meyakinkan pikiran. Ilmu pengetahuan, pertama-tama, dibuktikan dalam laboratorium pikiran. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Katimboka: Layangan Pertama di Dunia

Peneliti layang-layang asal Jerman, Wolfgang Bieck, saat memulai penelusurannya pada 1997 mendapati semua literatur menunjuk Cina rumah kelahiran layang-layang dunia. Mengambil tonggak 2800 tahun lalu Cina telah menerbangkan layangan terbuat dari sutra dan bambu emas sebagai bingkainya. Penggalian lebih jauh mempertemukan Wolfgang dengan layang-layang di Asia Tenggara yang lebih primitif. Terbuat dari daun. Baca Juga: Raja Festival Layangan Internasional Itu Bernama Kolope Persepsinya mengenai layang-layang terdamprat. Dari situ dia mulai membuka jalur baru pemetaan asal muasal layang-layang, menggunakan pendekatan teori evolusi. Wolfgang Bieck mengungkapkan hal ini kepada penulis, saat Festival Layang-Layang Internasional 2006 yang diselenggarakan di Kabupaten Muna, satu pulau kecil di Indonesia. Ia menaruh purbasangka, layang-layang sutra hanya mata rantai berikut dari evolusi layang-layang, suatu pengembangan dari layang-layang daun. Persoalannya sekarang, di Asia Tenggara teru...

Pesan Geologi Berusia 1,8 Juta Tahun untuk Kabupaten Muna

Muna sebagai kabupaten usianya tahun ini 65 tahun, sebagai kerajaan umurnya menginjak 814 tahun, sebagai sebuah pulau usianya menurut Kementerian ESDM terbentuk sekitar 1,8 juta tahun yang lalu.  Ilustrasi pengangkatan Pulau Muna Muna 1 Juli 1959 mekar jadi kabupaten. Sama-sama mekar dengan Kecamatan Kendari, Buton, dan Kolaka saat Sulawesi Tenggara resmi terbentuk jadi provinsi, terpisah dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelumnya Sulsel dan Sultra digabung jadi satu, Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara (Sulselra). Sejauh 2024 Muna sudah melahirkan 2 anak, yaitu Kabupaten Buton Utara yang dimekarkan pada 2 Januari 2007 dan 7 tahun kemudian tepatnya 23 Juli 2014 memekarkan Kabupaten Muna Barat. Terbersit rencana pemekaran dua wilayah lagi, Kota Raha dan Muna Timur.  Muna adalah nama suku yang mendiami satu dari dua pulau besar berdampingan di bawah lengan tenggara Pulau Sulawesi, Pulau Muna. Dan di sebelahnya Pulau Buton.  Secara administratif Muna berbagi tempat d...

Petunjuk Jalan Keliling Daerah Sulawesi Tenggara

Wakatobi hanya satu dari 4 pulau mayor di Sulawesi Tenggara yang memendam harta karun objek wisata alam yang eksotis. Mulai dari bawah laut, tepi pantai, hutan, sungai, air terjun, laguna, flora dan fauna endemik, gua purba, menara kars, hingga di angkasanya masih beterbangan burung langka dan layang-layang pertama di dunia, adalah semua apa destinasi wisata yang orang butuhkan, ada di jazirah ini. Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri atas 17 kabupaten/kota, secara rinci 2 kota dan 15 kabupaten. Sebagian daerah-daerah itu berdiam di daratan utama Sulawesi dan sebagian tersebar di kepulauan. Persisnya 8 daerah di daratan dan 9 daerah di kepulauan. Wilayah Daratan Sebanyak 8 daerah di daratan adalah: Kabupaten Kolaka ibu kotanya Kolaka Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ibu kotanya Wanggudu Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) ibu kotanya Tirawuta Kabupaten Konawe ibu kotanya Unaaha Kabupaten Konawe Utara (Konut) ibu kotanya Lasusua Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ibu kotanya Andoolo Kota Kendari...