Aura Pena Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Rumah Bordil Pertama di Kendari

Prostitusi di Kota Kendari meninggalkan jejak berusia 42 tahun. Berasal dari kepingan kenangan rumah bordil pertama bernama Samunggu. Samunggu sebenarnya nama pemilik bisnis “lendir” yang beroperasi sekitar 1973 di Mandonga, tepatnya di Kelurahan Alolama,  sekarang Anggilowu. Kopral Ismail Samunggu. Itu persis lima tahun setelah Gang Dolly Surabaya dibuka. Kendari tempo itu berstatus kabupaten dengan hanya dua kecamatan: Kendari dan Mandonga. Samunggu berdiri di lereng bukit, sebelah kiri bila menanjak bukit Alolama. Warga sekitar mempunyai nama tersendiri untuk lokasi prostitusi itu dengan julukan Lembah Dosa. Melongok keadannya sekarang ini, Juni 2015, tempat itu hanya dihuni perdu dan rumput liar, menggantikan hutan muda yang ikut terpapas garpu excavator proyek pengurukan. Kurang lebih 10 meter ketinggian sebagian bukit itu hilang. Lorong kecil di sebelah kiri itu dahulunya adalah jalan menuju “surga”. Samunggu tidak ada lagi di mata, hanya ada dalam ingatan sebagian orang.

Korupsi Negara

UU mengatur, memperkaya diri sendiri atau orang lain sehingga negara dirugikan adalah KORUPSI. Tapi, hukum ini hanya bekerja SATU SISI. Bagaimana dengan NEGARA yang mengambil uang dari rakyat secara RAKUS sehingga rakyat menjadi berkurang kesejahteraannya. Atau mengambil UNTUNG lewat kebijakan-kebijakan CULAS sehingga kemakmuran rakyat TERPERAH. Menjadikan NEGARA KAYA tapi RAKYAT PAPA. Dalam konteks rakyat dirugikan, seharusnya negara juga pantas disebut korupsi: MENCURI KEMAKMURAN RAKYAT. Memurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) oleh Pusat Bahasa Kemendikbud, negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan sah yang diakui oleh rakyat. Dengan kata lain, kebijakan negara dapat saja MENGALIRKAN kepentingan rakyat, dan bisa juga hanya MENGUNCI kepentingan dirinya sendiri: pemerintah. Amanat Undang-Undang Dasar 1945 kewajiban negara menciptakan kesejahteraan rakyat yang dengan demikian negara ikut menyandang status sejahtera. Sejahteranya seb