Aura Pena Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Bukan Berani karena Benar

Rasa TAKUT bukan hanya sebuah mekanisme alami MELINDUNGI diri dari MARA BAHAYA tapi ia juga bisa MENJERUMUSKAN diri ke dalam MALA PETAKA. TAKUT yang MENCELAKAI dan TAKUT  yang MELINDUNGI, perbedaan antara keduanya setipis KULIT ARI. TAKUT sama berbahayanya dengan BERANI. Salah TAKUT, celaka. Salah BERANI, celaka. BERANI dan TAKUT harus diambil dalam situasi yang tepat, terukur. Jadi, bukan "BERANI karena BENAR" tapi "BERANILAH dengan BENAR". "BERANI karena BENAR" telah banyak terbukti tidak mendatangkan akhir bahagia. Banyak yang celaka lantaran menganut paham: BERANI karena BENAR. Prinsip yang betul adalah BERANI dengan BENAR dan TAKUT dengan BENAR. Pada saat mana seorang harus mengambil sikap BERANI dan pada saat mana seorang memilih TAKUT. Kenyataanya, banyak PENAKUT tapi DITAKUTI. Pun tidak sedikit PEMBERANI tapi DIPERANGI. (*)