Aura Pena Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Melawan Penjajah dengan Kampanaha

Kampanaha bagi kaum perempuan Kerajaan Muna tidak sekadar kesukaan mengunyah sirih. Ia menjadi salah satu alat perjuangan ketika negeri dirudapaksa penjajah. Tentu saja tidak seheroik kisah perempuan Aceh bernama Malahayati ketika menghimpun janda-janda para pejuang yang gugur di medan perang, lalu mengangkat senjata menentang penjajahan Belanda. Penggalan cerita terbaik Malahayati ada di geladak kapal ketika ia memaksa perang laut. Malahayati berhasil membunuh Cornelis de Houtman, dalam pertempuran satu lawan satu. Dengan sebab itu, ia mendapat gelar laksamana. Malahayati, laksamana wanita pertama di dunia, sebenarnya. Kampanaha adalah kotak berisi bahan-bahan membuat ramuan sirih. Mengunyah ramuan ini oleh bahasa ibu disebut mepana. Gerakan Mepana oleh perempuan Muna, lebih pada perlawanan tanpa senjata. Dunia mengenal garam dalam sebait sejarah pembebasan sebuah bangsa. Suatu ketika Inggris mengambil kebijakan yang keras terhadap negeri jajahannya, India, sampai-sampai warga Ind