Aura Pena Langsung ke konten utama

Postingan

Lagu tentang Desember

Semua hal di dunia ini barangkali sudah pernah dibuatkan lagu. Tidak terkecuali nama bulan. Setiap bulan kayaknya ada lagunya, mulai dari Januari sampai Desember. Seperti halnya bulan ini kita berada di Desember, Indonesia punya beberapa lagu populer yang diciptakan dengan judul Desember. 1. Kenangan Desember - Arie Koesmiran (1970) Arie Koesmiran Ini lagu cewek. Lewat lagu ini si cewek membuka rahasia hatinya yang terdalam. Setiap wanita pasti punya kenangan emas, kenangan yang sangat berkesan dalam hidupnya. Kenangan emasnya dia direbut oleh seorang pria yang pernah membuatnya jatuh hati. Pria itu pun mencintainya sepenuh hati. Kedua remaja  terlibat asmara. Pada malam dia merayakan hari lahirnya di bulan Desember, kekasih hatinya hadir. Asmara sedang mekar-mekarnya. Dia dihadiahi peluk dan ciumaan mesra. Peluk cium pertama yang direguknya. Tak disangka itu yang penghabisan pula. Kisah cintanya dengan pria itu singkat tapi meninggalkan kesan yang sangat dalam. Apakah sang kekasih men
Postingan terbaru

Kabupaten Tertua di Sulawesi Tenggara Berikut Modal Otonominya

Bicara kabupaten tertua berarti kembali ke masa awal terbentuknya Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi provinsi pada 1964, ketika 4 kabupaten bergabung membentuk satu provinsi. Mereka adalah Kendari, Kolaka, Muna, dan Buton. Keempatnya di masa lalu adalah kerajaan mayor di jazirah tenggara Pulau Sulawesi. Fakta lainnya, ada 2 afdeling zaman penjajahan Belanda yang bergabung dalam proses terbentuknya Provinsi Sultra. Afdeling Boeton Laiwoi yang terdiri atas onder afdeling Buton, Laiwoi, dan Muna, di tambah satu bekas onder afdeling dari afdeling Luwu, yaitu Kolaka. Afdeling Luwu berdiam di Sulawesi Selatan. Onder afdeling Kolaka ditarik masuk ke afdeling Boeton Laiwoi pada masa pendudukan Jepang 1942-1945 dan tetap dipertahankan begitu ketika Indonesia merdeka oleh pemerintahan awal negara ini. Pada masa penjajahan Belanda, Sultra merupakan bagian dari Provinsi Celebes (Sulawesi) dengan ibu kotanya Makassar. Setelah Indonesia merdeka pada 1945, pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Soekarno

4 Cara ke Wakatobi

Wakatobi terletak di segitiga terumbu karang dunia, sehingga memiliki kekayaan hayati yang sangat tinggi. Keindahan bawah laut Wakatobi membuat dia dijadikan Taman Nasional Wakatobi pada 1996 oleh pemerintah Indonesia. Wakatobi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dia merupakan gugusan pulau dengan pulau utama Wanci, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Nama Wakatobi diambil dari akronim keempat pulau. Menurut situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia, dengan total area seluas 1,39 juta hektare, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sultra, Wakatobi terdiri atas 8 kecamatan, memiliki 142 pulau s

Puncak Tertinggi dan Laut Terdalam di Sulawesi Tenggara

Puncak tertinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ada di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), yaitu puncak Gunung Mekongga yang berada di ketinggian 2.620 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Sementara itu, laut terdalam ditemukan di sebelah tenggara Pulau Buton, apa yang dinamakan Palung Buton, berada pada kedalaman 4.180 meter. Gunung Mekongga Gunung Mekongga pertama kali ditaklukkan puncaknya oleh Mahacala UHO pada 1995. Kawasan pegunungan ini, menurut situs pemerintah setempat, merupakan jajaran pegunungan Verbeek yang puncak-puncaknya terdiri dari jenis batuan karst dataran tinggi. dengan puncak tertinggi bernama Moserosero pada ketinggian 2.620 Mdpl. Sesuai jalur yang dirintis Mahacala UHO Kendari dan masih dipakai hingga saat ini sebagai jalur utama, pendakian melewati 5 pos. Untuk sampai di puncak butuh 5-6 hari. Secara geografis, gunung ini terbentuk dari tumpuan atol atau karang yang kemudian terangkat, hal tersebut telah terjadi ratusan tahun lalu, tulis situs resmi pemerin

Inilah Daerah Terluas dan Terkecil di Sulawesi Tenggara

Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mempunyai wilayah administratif seluas 36.159,71 km2. Di dalamnya terdapat 590 pulau besar dan kecil. Provinsi ini berdiri 15 kabupaten dan 2 kota.  Awalnya Sultra hanya 4 kabupaten, yaitu 2 di wilayah daratan dan 2 di wilayah kepulauan.  Di wilayah daratan yang sangat luas, meliputi lengan tenggara Pulau Sulawesi, hanya dihuni 2 kabupaten, yaitu Konawe dan Kolaka. Konawe mengarsir wilayah yang sangat luas dibanding Kolaka, setelah mewariskan bekas wilayah Kerajaan Konawe. Demikian juga Kabupaten Kolaka mengkaveling wilayah bekas Kerajaan Mekongga.  Sedangkan 2 kabupaten di kepulauan adalah Kabupaten Muna di Pulau Muna dan Kabupaten Buton di Pulau Buton, masing-masing dua kerajaan besar pada masanya. Sejauh ini di wilayah kepulauan telah terbentuk 9 kabupaten/kota dengan adanya pemekaran daerah, sementara di wilayah daratan berdiam 8 kabupaten/kota. Di antara 17 kabupaten/kota itu ada yang wilayahnya luas dan ada pula yang kecil.  Berikut ini 5 besar

Daerah Terhangat dan Tersejuk di Sulawesi Tenggara

Sains memberitahukan kita, ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap suhu udara sebuah daerah. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, maka semakin rendah suhunya atau semakin dingin. Hal itulah yang menyebabkan daerah pantai lebih panas dibandingkan daerah pegunungan karena daerah pantai berada di dataran rendah. Daerah di Kerendahan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terdiri atas 2 kota dan 15 kabupaten. Sebanyak 8 daerah berada di wilayah daratan tenggara Pulau Sulawesi dan selebihnya berada di kepulauan.  Dari 17 kabupaten/kota itu, sungguh mengejutkan data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengenai tinggi wilayah menurut kabupaten/kota mencatat tempat terendah di Sultra adalah Kabupaten Buton Utara (Butur) dengan ketinggian hanya 4 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Berikut 5 besar tempat terendah di Sultra menurut BPS. Kita mulai dari urutan kelima. 5. Bombana Bombana berada pada ketinggian 10,46 Mdpl. Bombana merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Buton 18 De

Nandooto, Gunung Tertinggi Kedua di Sultra Ditaklukkan Agustus 2023

Gunung Nandooto atau Osu Nandooto merupakan puncak gunung tertinggi kedua di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan ketinggian 2.421 meter di atas permukaan laut (Mdpl), berada di hamparan Pegunungan Tangkelemboke Kabupaten Konawe. Adapun puncak gunung tertinggi pertama di Sultra adalah Gunung Mekongga yang terletak di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dengan ketinggian 2.640 Mdpl. Pegunungan Tangkelemboke berdiri memanjang dari bagian barat hingga ke timur dan utara, masuk di wilayah administratif Kabupaten Konawe dan Konawe Utara (Konut) serta Kolaka Timur (Koltim).  Butuh 8 Hari untuk Sampai di Puncak Tim ekspedisi dan eksporasi Mahacala UHO Kendari menaklukkan puncak Gunung Nandooto di Pegunungan Tangkelemboke Konawe, gunung tertinggi kedua di Sulawesi Tenggara . Tim Ekspedisi dan Eksplorasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mahacala) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berhasil menaklukkan puncak tertinggi Pegunungan Tangkelemboke, Osu Nandooto, pada 29 Agustus 2023. Untuk sampai ke puncak dibutuhk

Kabuto, Makanan yang Diawetkan dengan Teknik Pelapukan

Salah satu makanan tradisional suku Muna yang mendiami Pulau Muna di Sulawesi Tenggara adalah kabuto . Suku yang mana ubi dan jagung menjadi makanan pokok tradisionalnya. Bila Anda mendengar orang Muna sesumbar bahwa akar pun mereka makan, maka yang dimaksud adalah ubi kayu. Kabuto terbuat dari ubi kayu (singkong) yang dikeringkan. Kabuto bahasa Muna artinya lapuk. Kabuto sebenarnya teknik mengawetkan ubi kayu agar tahan lama disimpan sampai bila diolah kembali untuk dimakan kapan saja. Kreativitas semacam ini biasanya lahir pada masa-masa sulit, ketika makanan setiap butirnya sangat berharga, sehingga harus diupayakan tidak ada yang terbuang dan sia-sia. Terutama di masa penjajahan di mana waktu dan tenaga habis disita kerja paksa, jangankan menjalankan kewajiban menafkahi keluarga, mengurus diri sendiri saja tidak sempat. Bagi yang tidak rela bertekuk lutut pada penjajah, mereka melarikan diri ke hutan-hutan, main petak umpet dengan penjajah, dan hidup prihatin. Di sinilah pentingnya

Tempat Keramaian Kendari, Wisata Malam Ruang Terbuka

Kota Kendari punya beberapa pilihan tempat kongko di ruang terbuka, tempat orang membentuk keramaian umum. Beberapa di antaranya menjadi tempat wisata malam pelepas penat, mengendurkan urat syaraf, menurunkan ketegangan setelah seharian sibuk beraktivitas.  Kendari, daerah yang perkembangan kotanya melingkari Teluk Kendari, tidak heran kebanyakan wisata kuliner, hotel, dan spot foto hits dibangun di tepi teluk, menjual view teluk dan dua landmark Kendari yang ikonik, Jembatan Teluk Kendari dan masjid terapung Al Alam. Berikut ini pilihan wisata malam ruang terbuka dan tempat-tempat keramaian yang populer.  1. Kendari Beach Kendari Beach dengan latar Teluk Kendari dan Masjid Al Alam di kejauhan Ada sepenggal jalan bypass di Kemaraya, jalur sepanjang Taman Teratai sampai Meohai Park, sebuah taman yang diapit Jln Ir H Alala dan Jln Sultan Hasanuddin, tempat keramaian pertama di Kendari sejak 80-an dan masih eksis sampai hari ini sebagai tempat favorit nongkrong. Panjangnya hanya kurang le

Kerajaan Besar di Sultra Berakar dari Kedatuan Luwu kecuali Buton

Bila mencermati cerita rakyat masing-masing 4 kerajaan besar di Sulawesi Tenggara bagaimana kerajaan-kerajaan itu terbentuk, dalam ibarat, setiap cerita mewakili satu kepingan puzzle. Apabila keempatnya digabungkan maka terbentuklah satu gambaran utuh dan menyeluruh, yang dapat diambil satu kesimpulan dari padanya. Bahwa raja pertama Kerajaan Mekongga, Konwe, dan Muna, kecuali Kerajaan Buton, ketiganya berasal dari akar yang sama, yaitu Kedatuan Luwu di zaman Sawerigading. Raja pertama Mekongga Larumbalangi adalah keluarga Sawerigading, Raja pertama Konawe Wekoila atau We Tenrirawe juga keluarga Sawerigading. Wekoila kakak beradik dengan Larumbalangi. Kemudian, Raja Muna pertama suami We Tenri Abeng, kembar emas Sawerigading. Bahasa lainnya Ipar Sawerigading. Merujuk epos Lagaligo, suami We Tenri Abeng adalah Remang Rilangi. Sementara itu, Kerajaan Buton dibentuk oleh 4 laki-laki pendatang dari rumpun melayu pada akhir abad ke-13 atau awal abad ke-14, yaitu Sipanjongan, Sijawangkati, S

Daerah Pemekaran Muna tapi Namanya Buton Utara

Kabupaten Muna pada 2007 memekarkan wilayah Buton utara. Tujuh tahun kemudian Kabupaten Buton memekarkan wilayah Muna selatan. Bagaimana ini bisa terjadi? Begini ceritanya. Sebelum 2007 Buton dan Muna berbagi tempat di wilayah administrasinya. Sebagian wilayah Buton berada di daratan Pulau Muna, yaitu Kecamatan Mawasangka dan Gu. Sebaliknya, sebagian wilayah Muna berada di daratan Pulau Buton, yaitu Kecamatan Wakasusu. Dan tampaknya kedua pihak sepemahaman, baik tutur cerita di Muna maupun di Buton, bahwa pembagian wilayah itu terjadi di era Raja Buton Lakilaponto. Lakilaponto menjadi Raja Buton dengan cara yang unik. Dia pada mulanya adalah Raja Muna ke-7. Entah bagaimana Lakilaponto ikut sayembara Kerajaan Buton, "Barang siapa bisa membunuh bajak laut La Bolontio yang sudah sangat meresahkan kehadirannya akan diangkat menjadi Raja Buton". Dan dia berhasil. Lakilaponto kemudian dilantik jadi Raja Buton ke-6 sedangkan mahkota kekuasaannya di Muna diserahkan pada adiknya, La P

4 Pelabuhan Penumpang Kendari

Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, terletak di daratan Pulau Sulawesi di lengan tenggaranya. Provinsi ini terdiri atas 17 kabupaten/kota, kebanyakan justru berada di wilayah kepulauan ketimbang daratan. Sebanyak 9 daerah di kepulauan dan 8 daerah di wilayah daratan. Karena itu menjadi penting transportasi laut tersedia dengan lancar. Terdapat 4 pulau mayor tempat berdirinya daerah-daerah otonom yang tergabung Provinsi Sultra, yaitu Pulau Muna, Buton, Wakatobi, dan Wawonii. Keempat pelabuhan inilah pintu gerbang untuk mengakses wilayah kepulauan tersebut. Berbagai jenis moda transportasi disediakan dan diatur rute serta jadwal keberangkatannya masing-masing oleh otoritas pelayaran. Berikut 4 pelabuhan yang tersedia di Kota Kendari. 1. Pelabuhan Nusantara Kendari Pelabuhan Nusantara Kendari Pelabuhan Nusantara Kendari merupakan pelabuhan umum, terletak di jantung kota. Pelabuhan bongkar muat penumpang dan barang. Awalnya dia melayani juga peti kemas, namun setelah adanya Pelab

5 Bandara di Sulawesi Tenggara

Provinsi Sulawesi Tenggara setidaknya punya 5 bandar udara (bandara) komersial. Ada bandara peninggalan Belanda dan Jepang kemudian dikembangkan lebih jauh, yaitu Bandara Haluoleo Kendari dan Bandara Sugimanuru Muna Barat. Ada pula bandara yang dibangun belum lama berselang setelah Indonesia merdeka. Apa pertimbangan militer Jepang begitu banyaknya tempat di Sulawesi Tenggara mengapa memilih Pulau Muna untuk membangun satu landasan udara lagi, di samping Landasan Udara Kendari yang sudah ada dibangun Belanda? Perlu penelusuran lebih jauh oleh sejarawan dan arkeolog. Lepas dari tanda tanya itu, berikut 5 bandara di Sultra disusun berdasarkan urutan tahun kelahirannya. 1. Bandara Haluoleo Bandara Haluoleo kurang lebih 27 kilometer dari Kota Kendari merupakan peninggalan Belanda. Beberapa kali sudah ia berganti nama, mulai dari Lapangan Terbang Kendari II, Bandara Wolter Monginsidi, dan terbaru Bandara Haluoleo. Saat pendudukan Jepang, Lapangan Terbang Kendari II dijadikan pangkalan angka